Tahu
adalah makanan yang banyak mengandung banyak protein nabati yang banyak
diminati konsumen. Efek lain dari peningkatan produksi tahu adalah
surplus ampas tahu atau sisa dari pembuatan tahu yang belum banyak
dimanfaatkan dan dianggap kurang mempunyai nilai ekonomis.
Jika
kita mengkaji lebih lanjut dalam ampas sisa tadi masih bisa
dimanfaatkan sebagai pakan ternak yang banyak kandungan proteinya. Saat
ini belum banyak peternak yang memanfaatkan ampas tahu tadi sebagai
pakan tambahan bagi ternaknya selain konsentrat. Pertumbuhan ternak yang
di bebri pakan ampas tahu lebih cepat dari pada yang tidak diberi
Ampas
tahu adalah salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai bahan
penyusun ransum. Sampai saat ini ampas tahu cukup mudah didapat dengan
harga murah, bahkan bisa didapat dengan cara cuma-cuma. Ditinjau dari
komposisi kimianya ampas tahu dapat digunakan sebagai sumber
protein. Mengingat kandungan protein dan lemak pada ampas tahu yang
cukup tinggi. Tetapi kandungan tersebut berbeda tiap tempat dan cara
pemprosesannya. Terdapat laporan bahwa kandungan ampas tahu yaitu
protein 8,66%; lemak 3,79%; air 51,63% dan abu 1,21%, maka sangat
memungkinkan ampas tahu dapat diolah menjadi bahan makanan ternak.
Cara Pembuatan Ampas Tahu:
- Ampas Tahu diperas ( bertujuan untuk menghilangkan kadar dikair )
- Dikukus selama 15 menit didalam panci
- Dikeringkan ( sinar matahari atau oven )
- Digiling ( dengan mesin penggiling )
- Di ayak
- Disimpan
DAFTAR PUSTAKA
http://livestock-livestock.blogspot.com/2012/01/pemanfaatan-ampas-tahu-sebagai-pakan.html. diakses pada tanggal 10 mei 2015